5 Permainan Tradisional Pengganti Game online

Bermain game di smartphone memang sangat menyenangkan, apalagi saat Anda memiliki waktu luang. Namun tahukah Anda bahwa game online bisa membuat Anda menjadi antisosial? Karena anda tidak sadar dengan keadaan sekitar anda, karena anda kecanduan dengan smartphone anda. Simak beberapa jenis Permainan Tradisional Pengganti Game Online yang telah kami rangkum dan masih bisa anda mainkan hingga saat ini.

Jika demikian, Anda akan mengalami gejala yang tidak biasa karena sering terpapar radiasi ponsel. Itulah mengapa anda perlu membatasi penggunaan ponsel untuk bermain game.

Berikut beberapa daftar permainan tradisional Indonesia yang dulunya sangat populer dan bisa dijadikan alternatif untuk bermain game smartphone.

Daftar 5 Permainan Tradisional Pengganti Game Online untuk Anda Coba

Permainan Tradisional ini lebih menghibur daripada Mobile Legends dan PUBG. Temukan saja permainan apa yang bisa Anda mainkan.

1. Taplak Gunung

Taplak Gunung atau Engklek merupakan permainan tradisional yang dapat menggantikan game online. Permainan ini hampir dapat ditemukan di mana-mana di Indonesia, meskipun paling populer di Sumatera dan Sulawesi.

Permainan ini dimainkan oleh minimal dua anak dan maksimal empat orang. Anak-anak menggambar beberapa kotak di tanah sebelum memulai permainan ini.

Cara bermain Anda harus melompat hanya dengan satu kaki. Maka Anda memerlukan koin atau pecahan ubin untuk memasukkan ubin, serta aturan larangan memukul.

Ketika seorang peserta menyelesaikan satu putaran, ia memiliki kesempatan untuk memilih salah satu petak untuk ditanami sawah dengan cara melempar pecahan genteng. Pemain lain tidak dapat melewati ruang ini.

Permainan ini dapat melatih kesabaran, ketelitian dan disiplin. Daripada main game perang yang bisa bikin kamu jadi teroris, mending mainin aja game ini.

2. Petak Umpet

Petak Umpet adalah permainan tradisional yang bisa menggantikan game online. Game ini juga sangat populer di Indonesia. Ya, setidaknya tiga orang harus ikut serta dalam permainan ini. Jika salah satu anak kalah saat gambreng, harus menjaga tembok dan menutup mata.

Setelah itu dia harus menghitung sesuai kesepakatan. Saat penjaga menghitung, pemain lain harus bersembunyi. Penjaga kemudian harus mencari orang bebas untuk mendaftar di tembok jaga.

Semua pemain yang tidak ketahuan mengumpat harus ditemukan oleh penjaga gawang. Saat semua penjaga sudah berkumpul, pemain yang ketahuan duluan harus menjaga menggantikan penjaga.

3. Bola Bekel

Bola Bekel adalah salah satu permainan yang bisa menggantikan game online saat ini. Permainan ini dulunya sangat populer di kalangan remaja putri. Permainan ini kelihatannya mudah tetapi cukup sulit untuk dimainkan karena membutuhkan konsentrasi.

Ini seperti permainan menebak. Ya, bola karet, terkadang disebut bola bekel, digunakan dalam permainan ini. Ada juga 10 sampai 12 biji bekel. Dalam permainan Anda harus memantulkan bola dan biji bekel.

Ketika Anda melempar bola bekel, Anda harus mengambil biji bekel satu per satu. Siapapun yang membuat bola bekel terlempar maka kalah dan harus bergiliran dengan pemain lain.

4. Lompat Tali

Lompat Tali merupakan permainan tradisional pengganti game online keempat yang berpotensi menggantikan permainan smartphone. Game yang membutuhkan minimal empat orang untuk berpartisipasi ini jauh lebih menarik daripada game memasak lho!

Dalam permainan ini, dua orang berjaga atau memegang tali. Pemain yang lain harus bisa melewati tali tanpa menyentuhnya. Jika pemain bersentuhan dengan tali, dia harus mengubah posisi.

Ketinggian tali berkisar dari tingkat di bawah atau di atas tangan hingga tingkat kepalan tangan di atas. Dapatkah Anda menyentuh tali jika Anda harus melompat setinggi itu? Namun, jika Anda gagal melompatinya, Anda harus bergantian jaga.

5. Gobak Sodor

Gobak Sodor adalah permainan yang bisa menggantikan game smartphone. Permainan ini dimainkan oleh dua pihak dengan masing-masing minimal tiga orang.

Gobak Sodor dikatakan sebagai tombak yang bergerak bebas. Jadi jika salah satu kelompok kalah, ia harus mempertahankan diri dengan berdiri di garis yang ditentukan. Pemain bebas kemudian harus memasuki benteng atau lapangan jaga lawan.

Selain itu, tugas penjaga harus berputar di sekitar tubuh pemain. Jika seorang pemain terkena, seluruh kelompok mati dan bergiliran berjaga. Namun, jika penjaga melewati garis, sentuhan mereka tidak sah. Permainan ini lebih seru dari game petualangan android.

Dari daftar 5 permainan tradisional pengganti game online di atas, manakah yang anda suka? Apakah anda berminat untuk mencoba salah satu permainan ini?